Investor menimbang dampak potensial dari kepresidenan Harris

Para investor sedang mengevaluasi dampak potensial terhadap pasar jika Kamala Harris menjadi presiden, dengan mempertimbangkan implikasi kebijakannya terhadap laba perusahaan, bahan pokok konsumen, dan sektor energi surya.

Harris, yang telah menjadi fokus perhatian pada konvensi Partai Demokrat minggu ini, memasuki bursa calon presiden setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri, sehingga membuat persaingan melawan Donald Trump menjadi lebih kompetitif.

Kesehatan ekonomi dan tren suku bunga biasanya mempengaruhi kinerja pasar. Namun, prospek pemerintahan yang dipimpin Harris membawa pertimbangan kebijakan, regulasi, dan pajak ke permukaan.

Seorang ahli strategi politik senior di DWS Group mencatat proposal ekonomi Harris dan latar belakangnya sebagai senator AS dan jaksa agung California menunjukkan bahwa ia dapat mengambil sikap yang lebih tegas terhadap isu-isu konsumen yang mempengaruhi pasar.

Pada hari Senin, Harris mengusulkan untuk menaikkan tarif pajak perusahaan menjadi 28% dari 21% saat ini, dengan tujuan agar para miliarder dan perusahaan-perusahaan besar memberikan kontribusi yang lebih adil bagi perekonomian. Hal ini berbeda dengan pemotongan pajak Trump sebelumnya, yang mengurangi tarif pajak perusahaan dari 35% menjadi 21%.

Menurut Komite Anggaran Federal yang Bertanggung Jawab, proposal ini diharapkan dapat membantu mengurangi defisit anggaran AS sebesar $1 triliun selama satu dekade ke depan, yang dapat mengatasi kekhawatiran beberapa investor.

Ahli strategi Goldman Sachs telah mengindikasikan bahwa perubahan satu poin persentase pada tarif pajak perusahaan domestik dapat mengakibatkan pergeseran hampir 1% pada pendapatan S&P 500.

Proposal kedua kandidat kemungkinan akan membutuhkan persetujuan Kongres, dengan kendali Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat akan diperebutkan pada tanggal 5 November. Rencana pajak Harris dapat menghadapi rintangan yang signifikan, terutama jika Kongres tetap terpecah atau berada di bawah kendali Partai Republik.

Jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat dalam pemilihan presiden, dengan Harris baru-baru ini memimpin dalam platform taruhan politik PredictIt. Ekspektasi kemenangan Trump sebelumnya mendorong perdagangan Trump di saham AS, mendukung sektor-sektor seperti perusahaan kecil dan mata uang kripto.

Pekan lalu, Harris memperkenalkan rencana untuk memerangi permainan harga di sektor makanan dan bahan makanan, yang bertujuan untuk mencegah perusahaan-perusahaan besar mengeksploitasi konsumen.

Ia juga menganjurkan untuk mengurangi biaya perawatan kesehatan, yang berpotensi memperluas kekuatan negosiasi harga obat resep pemerintahan Biden. Menurut seorang analis dari RBC Capital Markets, inisiatif-inisiatif ini dapat berdampak pada saham-saham kebutuhan pokok dan kesehatan.

Artikel ini diterbitkan oleh investing.com

Artikel Terkait