Harga impor AS mengalami sedikit kenaikan di bulan Juli

WASHINGTON – Pada bulan Juli, harga-harga impor AS mengalami sedikit kenaikan, yang mengindikasikan berlanjutnya angka inflasi yang moderat. Tren ini memperkuat antisipasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan September.

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja, harga impor naik tipis 0,1% di bulan Juli, terutama karena sedikit pemulihan pada biaya produk energi. Perubahan ini terjadi setelah harga impor di bulan Juni tetap statis.

Para ekonom telah memproyeksikan penurunan 0,1% pada harga impor, yang tidak memperhitungkan tarif, tetapi angka aktualnya bertentangan dengan ekspektasi ini. Selama 12 bulan terakhir menjelang bulan Juli, terdapat kenaikan harga impor sebesar 1,6%, sedikit meningkat dari kenaikan 1,5% yang diamati pada bulan Juni.

Laporan ini sejalan dengan data ekonomi terbaru lainnya, termasuk kenaikan moderat pada harga konsumen dan produsen di bulan Juli. Indikator-indikator ini secara kolektif telah memperkuat perkiraan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve.

Penyesuaian kebijakan moneter ini ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global dan kondisi pasar keuangan domestik.

Artikel ini diterbitkan oleh investing.com

Artikel Terkait