Fed Tahan Suku Bunga, Ini Reaksi Keras dari Trump

Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dana federal pada kisaran 4,25%-4,5% selama pertemuan bulan Januari 2025, sesuai ekspektasi. Keputusan ini menandai jeda dalam siklus pemangkasan suku bunga setelah tiga kali penurunan berturut-turut pada 2024 yang totalnya mencapai satu poin persentase penuh. Ketua Fed, Jerome Powell, menegaskan bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga lagi, menunggu kemajuan lebih lanjut dalam inflasi.

Alasan Fed Menahan Suku Bunga

Powell menunjukkan berbagai alasan mengapa The Fed mengambil pendekatan menunggu, termasuk ketidakpastian yang besar terkait kebijakan Presiden Donald Trump di bidang imigrasi, tarif, kebijakan fiskal, dan regulasi. Kebijakan-kebijakan ini dapat mengguncang ekspektasi terhadap perekonomian.

Powell mengatakan, “Kami ingin kebijakan-kebijakan tersebut dikemukakan sebelum kami dapat membuat penilaian yang masuk akal tentang implikasinya bagi perekonomian.” Kinerja ekonomi AS yang kuat dan stabilitas pasar tenaga kerja memberikan Fed ruang untuk menahan pemangkasan suku bunga lebih lanjut. “Kami tidak perlu terburu-buru,” ujarnya.

Tensi dengan Trump

Keputusan Fed ini kemungkinan menciptakan ketegangan dengan Trump, yang selama masa jabatan pertamanya kerap menekan Fed untuk menurunkan suku bunga. Seusai pertemuan pada hari Rabu, Trump meningkatkan kritiknya terhadap bank sentral AS dengan mengatakan bahwa “Jay Powell dan The Fed gagal menghentikan masalah yang mereka ciptakan dengan inflasi.”

Powell sendiri berusaha meredam kekhawatiran tentang rencana Trump, mengatakan bahwa semuanya akan dijelaskan seiring waktu. Dia menegaskan bahwa ekonomi AS secara keseluruhan berada dalam “posisi yang baik” dan bahwa pembuat kebijakan ingin melihat penurunan lebih lanjut dalam inflasi sebelum memotong suku bunga lagi.

Komentar Trump Terhadap Regulasi

Selain itu, Trump juga menuduh The Fed melakukan pendekatan yang buruk dalam regulasi perbankan dan mengkritik Ketua Fed, Jay Powell, dalam penanganan inflasi, meskipun tidak secara langsung mengomentari keputusan suku bunga. “The Fed telah melakukan tugas yang buruk dalam Regulasi Perbankan,” tulis Trump di situs media sosialnya.

Artikel Terkait