Dolar Melemah Pasca Debat Capres AS yang Panas; Yen Tertinggi dalam 8 Bulan

Investing.com – Sebagian besar mata uang Asia menguat pada hari Rabu karena dolar melemah setelah debat presiden AS yang berapi-api, dengan fokus beralih ke data inflasi utama yang akan dirilis hari ini.

Yen Jepang termasuk di antara penerima manfaat terbesar dari perdagangan ini, dengan meningkatnya permintaan safe haven setelah debat yang menempatkan yen pada level terkuat sejak awal Januari. Yen juga diuntungkan oleh komentar-komentar yang agak hawkish dari para pejabat Bank of Japan.

Mata uang Asia yang lebih luas menguat pada hari Rabu, mendapat sedikit bantuan dari dolar yang lebih lemah. Namun pasar regional masih mengalami kerugian besar selama seminggu terakhir di tengah memudarnya selera risiko.

Dolar turun setelah debat presiden; CPI ditunggu

dollar index dan dollar index futures keduanya turun sekitar 0,2% di perdagangan Asia, dengan penurunan greenback terjadi setelah debat presiden yang sengit antara Kamala Harris dan Donald Trump.

Debat ini meningkatkan ekspektasi untuk pemilihan presiden 2024 yang diperebutkan dengan sengit, yang dapat menimbulkan ketidakpastian besar bagi pasar, mengingat pandangan yang kontras tentang kebijakan yang didorong oleh kedua kandidat. Harris dan Trump sama-sama berbelok dari topik yang disajikan untuk terlibat dalam serangan pribadi terhadap satu sama lain.

Dolar juga melemah menjelang rilis data inflasi indeks harga konsumen yang akan dirilis hari ini, yang secara luas diperkirakan akan memberikan lebih banyak petunjuk mengenai suku bunga.

Data ini dirilis hanya seminggu sebelum Pertemuan Federal Reserve, di mana para investor memperkirakan bank sentral akan memangkas suku bunga setidaknya 25 basis poin.

Yen Jepang berada di level tertinggi 8 bulan karena permintaan safe haven dan pernyataan BOJ

Artikel Terkait