Pekan pertama Maret 2025 menghadirkan sejumlah rilis data ekonomi yang penting, termasuk laporan ketenagakerjaan AS yang akan menjadi pusat perhatian investor. Laporan pekerjaan bulan Februari, yang dijadwalkan rilis Jumat, diharapkan menunjukkan penambahan lapangan kerja secara moderat, sementara tingkat pengangguran diperkirakan tetap stabil di angka 4%.
Laporan Ketenagakerjaan AS Dinanti
Ekonom Wall Street memproyeksikan penambahan 156.000 pekerjaan baru nonpertanian (non farm payroll) bulan lalu, menandakan ketahanan pasar tenaga kerja meskipun ada sinyal penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Klaim pengangguran minggu lalu mencapai level tertinggi tahun ini, dan terus meningkatnya klaim lanjutan menunjukkan kemungkinan penurunan aktivitas ekonomi.
Di tengah ketidakpastian kebijakan pemerintah, Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE – Department of Government Efficiency) yang dipimpin Elon Musk bersiap untuk melakukan efisiensi tajam pada postur pekerjaan pemerintah AS, yang dapat berpengaruh pada data ketenagakerjaan beberapa bulan ke depan.
Peran Kebijakan Federal dan Tarif Baru
Kebijakan tarif baru terhadap Kanada, Meksiko, dan China diperkirakan akan mulai berlaku pada 4 Maret. Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan keyakinannya bahwa inflasi AS akan melambat tahun ini, namun survei terbaru menunjukkan konsumen mulai kehilangan optimisme terhadap kondisi bisnis.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell dijadwalkan berbicara pada forum kebijakan moneter pekan ini, sementara para pelaku pasar menunggu keputusan rapat Fed berikutnya pada 18-19 Maret.
Fokus Pasar Eropa: Pertemuan ECB
Di Eropa, investor akan terfokus pada pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) yang dijadwalkan pada 6 Maret. ECB diperkirakan akan mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, menurunkan suku bunga deposito menjadi 2,5%. Hal ini dilakukan di tengah prospek pertumbuhan yang melemah dan tekanan inflasi yang mereda. Data inflasi zona euro akan diawasi ketat menjelang pertemuan tersebut.
Perkembangan di Asia
Di China, perhatian tertuju pada sesi pertama Kongres Rakyat Nasional, di mana Perdana Menteri Li Qiang diharapkan mengumumkan target pertumbuhan 5% tahun ini. Berbagai rilis ekonomi juga akan muncul, termasuk PMI resmi dan Caixin, serta neraca perdagangan untuk Januari dan Februari.
Secara keseluruhan, pekan ini menghadirkan berbagai informasi penting yang akan membentuk pandangan terhadap kebijakan ekonomi global, dengan dampak signifikan pada pasar finansial. Investor akan memantau perkembangan ini dengan seksama, mengingat potensi perubahan kebijakan moneter dan fiskal yang dapat mempengaruhi sentimen pasar.