Investing.com — Rabu kemarin, Senator Elizabeth Warren memberikan peringatan keras mengenai potensi Presiden Donald Trump untuk memecat Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Dalam wawancara dengan Bloomberg News pada hari Rabu, Demokrat dari Massachusetts ini mengungkapkan kekhawatiran bahwa interpretasi Trump yang luas tentang kewenangannya untuk memberhentikan pejabat dari lembaga independen dapat menyebabkan ketidakstabilan signifikan di pasar AS.
Warren menyoroti bahaya dari tindakan semacam itu, menyarankan bahwa jika presiden dapat memberhentikan pegawai negeri dan pemimpin lembaga independen sesuka hati, hal itu akan mengakibatkan konsentrasi kekuasaan. Dia mengkritik pendekatan presiden sebagai bentuk ketidakpatuhan hukum yang melemahkan perlindungan legal yang dimaksudkan untuk memastikan independensi lembaga-lembaga ini.
Penolakan senator terhadap penunjukan kembali Powell oleh Presiden Joe Biden didasarkan pada sikap Powell tentang pengurangan regulasi keuangan. Meskipun menentang, Warren menekankan dukungannya terhadap independensi Federal Reserve. Dia juga menyuarakan dukungannya untuk badan independen lainnya seperti Federal Trade Commission dan inspektur jenderal, yang semuanya telah menjadi subjek pengawasan ketat oleh Trump.
Komentar Warren muncul di tengah diskusi yang lebih luas tentang wewenang presiden atas lembaga independen. Dia berpendapat bahwa tindakan presiden, terkait dengan pemberhentian pejabat dari lembaga-lembaga ini, adalah ilegal. Pernyataan ini menunjukkan potensi konflik antara jangkauan eksekutif dan independensi statutori yang diberikan kepada badan pemerintah tertentu.
Peringatan senator ini menggarisbawahi potensi dampak dari tindakan presiden tersebut pada lanskap keuangan AS. Sebagai kepala Federal Reserve, posisi Powell sangat penting dalam menetapkan kebijakan moneter, dan setiap gangguan dalam kepemimpinan dapat berdampak langsung pada stabilitas pasar dan kepercayaan ekonomi.