Mata Uang Asia Diredam setelah PMI China Mixed; Dolar Merosot karena Ekspektasi Penurunan Suku Bunga

Investing.com – Sebagian besar mata uang Asia berada dalam kisaran yang ketat pada hari Senin karena sentimen terhadap kawasan ini tertekan oleh lemahnya data aktivitas bisnis China, sementara dolar melemah di tengah meningkatnya spekulasi mengenai penurunan suku bunga.

Revisi turun tajam pada produk domestik bruto kuartal pertama Jepang juga membuat sentimen terhadap Asia sebagian besar negatif, sementara yen tetap rapuh dan sebagian besar menjadi fokus atas potensi intervensi pemerintah.

Yuan China melemah, PMI memberikan sinyal yang beragam

Yuan China tetap lemah pada hari Senin, dengan pasangan USDCNY bertahan di level yang terakhir terlihat pada bulan November.

Data indeks manajer pembelian memberikan gambaran yang beragam mengenai ekonomi. Data PMI Pemerintah pada hari Minggu menunjukkan sektor manufaktur China menyusut selama dua bulan berturut-turut di bulan Juni.

Namun, data PMI pribadi menunjukkan sektor ini tumbuh dengan laju tercepat dalam tiga tahun terakhir.

Sinyal-sinyal yang beragam ini muncul di tengah memburuknya sentimen terhadap China, karena kegelisahan perdagangan dengan Barat dan mendinginnya optimisme atas langkah-langkah stimulus membuat tekanan jual pada yuan tetap tinggi.

Mata uang Asia yang lebih luas, terutama yang memiliki eksposur ke China, berada dalam kisaran yang ketat. Pasangan AUDUSD dolar Australia datar, sementara pasangan USDSGD dolar Singapura dan pasangan USDKRW won Korea Selatan sedikit menguat.

Yen Jepang rapuh, USDJPY naik setelah revisi PDB

Yen Jepang tetap berada di level terlemahnya dalam 38 tahun terakhir. Pasangan USDJPY naik sejauh 161,19 yen pada hari Senin, dan tetap berada di atas level yang menarik intervensi pemerintah pada bulan Mei.

Pemerintah Jepang pada hari Senin secara tak terduga merevisi data kuartal pertama produk domestik bruto, dengan pembacaan sekarang menunjukkan kontraksi yang jauh lebih dalam daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Artikel Terkait