Indeks Dolar AS (US Dollar Index) stabil setelah naik tajam tadi malam, melayang di sekitar angka 105,15 pada hari Kamis (30/5) pagi. Pernyataan terus menerus dari para pejabat Federal Reserve (Fed) untuk bersabar telah mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada bulan September mendatang. Hasilnya, imbal hasil obligasi AS pulih. Obligasi 10 tahun menawarkan 4,61%, sementara 2 tahun menghasilkan 4,98%, yang tertinggi dalam sebulan dan mendekati ambang batas kritikal 5,0%.
US Dollar Index – Investing.com
Laporan Beige Book dari Fed yang mencakup periode April hingga pertengahan Mei menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi nasional mengalami sedikit pertumbuhan dengan kondisi yang beragam di berbagai industri dan distrik. Penjualan ritel dan otomotif tetap datar, namun sektor perjalanan dan pariwisata mengalami penguatan. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa lapangan kerja meningkat sedikit, pertumbuhan upah sedang, dan harga naik secara moderat karena konsumen menolak kenaikan harga lebih lanjut. Selain itu, permintaan perumahan meningkat secara moderat, real estat komersial melemah, dan prospek ekonomi secara keseluruhan menjadi lebih “pesimistis” di tengah meningkatnya ketidakpastian.