Dana Moneter Internasional (IMF) telah mendesak Amerika Serikat untuk mempertimbangkan menaikkan pajak sebagai langkah untuk mengatasi tingkat utang negara yang terus meningkat. Rekomendasi ini muncul meskipun IMF mengakui pertumbuhan ekonomi yang kuat dan dinamis yang saat ini dialami oleh AS, serta kemajuan negara ini dalam mengendalikan inflasi.
Dalam ringkasan tinjauan “Pasal IV” kebijakan ekonomi AS yang dirilis hari ini, IMF menyoroti kekhawatiran akan tingginya defisit dan utang, yang dipandangnya sebagai risiko yang semakin meningkat tidak hanya bagi AS tetapi juga bagi ekonomi global. Dampak potensial yang diuraikan oleh IMF termasuk biaya pembiayaan fiskal yang lebih tinggi dan risiko yang terkait dengan pembiayaan kembali kewajiban yang jatuh tempo.
IMF juga memberikan pembaruan pada perkiraan pertumbuhan PDB AS untuk tahun 2024, menyesuaikannya sedikit ke bawah menjadi 2,6%, penurunan kecil dari prediksi 2,7% yang diterbitkan dalam World Economic Outlook pada awal April. Revisi ini mencerminkan pemantauan IMF yang cermat terhadap tren ekonomi dan perannya dalam memberikan panduan kepada negara-negara anggota tentang potensi risiko dan penyesuaian kebijakan.
Seruan IMF kepada AS untuk mengatasi masalah utang merupakan bagian dari tinjauan kebijakan ekonomi rutin IMF dengan negara-negara anggotanya, yang bertujuan untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam sistem keuangan global.