Harga Emas Stabil seiring Data Tenaga Kerja Memicu Kekhawatiran Suku Bunga

Investing.com – Harga emas turun di perdagangan Asia pada hari Senin karena para pedagang bersiap untuk laju penurunan suku bunga AS yang lebih lambat menyusul data penggajian nonpertanian yang lebih kuat dari perkiraan, yang mendukung dolar.

Di antara logam industri, harga tembaga mendapat dukungan terbatas dari data yang menunjukkan impor tembaga China mencapai level tertinggi 13 bulan di bulan Desember. Sentimen terhadap China meredup karena antisipasi tarif perdagangan AS yang lebih tinggi terhadap negara tersebut.

Ketidakpastian mengenai prospek ekonomi di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump masih membuat beberapa permintaan safe haven untuk emas tetap ada, seperti halnya aksi jual yang diperpanjang pada aset-aset yang didorong oleh risiko yang lebih luas, terutama saham. Hal ini membatasi kerugian keseluruhan pada logam mulia.

Spot gold Harga emas untuk pengiriman Februari turun 0,1% menjadi $2,686.32 per ounce, sementara gold futures yang akan jatuh tempo pada Februari stabil di $2,714.41 per ounce pada pukul 23.49 WIB (11:49 WIB).

Emas tertekan oleh meningkatnya kegelisahan suku bunga; data inflasi ditunggu

Harga emas tertekan terutama oleh prospek suku bunga AS yang tetap lebih tinggi lebih lama, karena pada hari Jumat data penggajian para pedagang mengurangi taruhan mereka pada penurunan suku bunga tahun ini.

Fokus saat ini tertuju pada data inflasi AS yang akan dirilis pada hari Rabu, untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai prospek suku bunga the Fed. Bank sentral mengisyaratkan bahwa inflasi yang tinggi dan kekuatan di pasar tenaga kerja akan memberikan lebih banyak dorongan untuk mempertahankan suku bunga tinggi.

Analis Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah catatan baru-baru ini bahwa mereka sekarang memperkirakan the Fed akan memangkas suku bunga hanya dua kali tahun ini, dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya yaitu tiga kali pemangkasan. Suku bunga terminal bank sentral juga diperkirakan akan lebih tinggi dalam siklus pelonggaran ini.

Suku bunga yang lebih tinggi menekan pasar logam dengan meningkatkan biaya peluang berinvestasi pada aset-aset yang tidak memberikan hasil. Di antara logam mulia lainnya, platinum futures turun sedikit menjadi $991,45 per ons, sementara silver futures turun 0,4% menjadi $31,205 per ons pada hari Senin.

Artikel ini diterbitkan oleh Investing.com

Artikel Terkait