Harga Emas Dibatasi Penguatan Dolar AS Imbas Keunggulan Trump di Penghitungan Awal

Investing.com – Harga emas turun sedikit di perdagangan Asia pada hari Rabu, tertekan oleh lonjakan dolar dan imbal hasil Treasury karena pemungutan suara awal menunjukkan Donald Trump unggul atas Kamala Harris dalam pemilihan presiden 2024.

Logam kuning masih tetap mendekati rekor tertinggi baru-baru ini, karena pemilihan masih terlalu dekat untuk disebut. Tetapi Trump terlihat unggul di beberapa negara bagian penting, memenangkan North Carolina.

Spot gold Harga emas untuk pengiriman Desember turun 0,2% menjadi $2,737.27 per ons, sementara gold futures yang akan jatuh tempo pada bulan Desember turun 0,1% menjadi $2,746.10 per ons pada pukul 11:34 WIB.

Dolar dan imbal hasil melonjak karena Trump unggul dalam pemungutan suara awal

Harga emas tertekan oleh penguatan dollar dan imbal hasil, karena greenback naik ke level tertinggi dalam empat bulan terakhir.

Kenaikan dolar terjadi karena penghitungan suara awal menunjukkan Trump memimpin dengan 230 suara elektoral, sementara Harris berada di posisi 192 suara.

Associated Press juga menyatakan bahwa Trump telah memenangkan North Carolina, sebuah negara bagian yang menjadi medan pertarungan utama, dan memimpin di negara-negara bagian lainnya, termasuk Arizona, Pennsylvania, Wisconsin dan Michigan.

Trump secara luas diperkirakan akan memberlakukan lebih banyak kebijakan inflasi, mengingat sikapnya terhadap perdagangan proteksionis dan imigrasi. Skenario seperti ini diperkirakan akan membuat suku bunga relatif lebih tinggi dalam jangka panjang.

Namun, dengan penghitungan suara yang masih jauh dari selesai di enam negara bagian lainnya, hasil pemilu masih belum pasti.

Fokus minggu ini juga tertuju pada pertemuan Federal Reserve, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.

Artikel Terkait