Investing.com — Futures saham A.S. sebagian besar stagnan pada Senin malam setelah pergerakan terbatas di Wall Street, karena investor dengan hati-hati menunggu rilis data ekonomi penting, dan laporan keuangan kuartal pertama dari perusahaan megacap termasuk Apple, Amazon, dan Microsoft.
Pergerakan terbatas ini juga mencerminkan kekhawatiran resesi global yang meningkat dan ketidakpastian berkelanjutan mengenai negosiasi tarif A.S.-China.
S&P 500 Futures stabil di level 5.552,0 poin, sementara Nasdaq 100 Futures turun 0,1% ke 19.516,75 poin pada pukul 19:55 waktu Indonesia Barat. Dow Jones Futures hampir tidak berubah di level 40.386,0 poin.
Dow, S&P 500 Naik Tipis di Tengah Pembicaraan Tarif; Risiko Resesi Tetap Jadi Fokus
Indeks utama Wall Street mengalami kenaikan moderat pada hari Senin, dengan Dow dan S&P 500 ditutup sedikit lebih tinggi dan Nasdaq ditutup sedikit lebih rendah, karena investor mencerna komentar terbaru tentang tarif dari Menteri Keuangan A.S. Scott Bessent.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,3%, dan indeks S&P 500 naik tipis 0,1%, sementara NASDAQ Composite turun 0,1%.
Saham NVIDIA (NASDAQ:NVDA) turun lebih dari 2%, sementara saham Tesla (NASDAQ:TSLA) dan Apple (NASDAQ:AAPL) naik sedikit.
Dalam wawancara dengan CNBC pada hari Senin, Menteri Bessent mengatakan banyak negara telah menawarkan proposal tarif yang ’sangat baik’ kepada A.S.
Dia juga menyatakan bahwa semua aspek pemerintah A.S. sedang berkomunikasi dengan China dan bahwa China-lah yang harus menurunkan ketegangan situasi. Hal ini terjadi setelah Beijing sebelumnya membantah adanya pembicaraan.
Investor masih berhati-hati sambil menunggu tanda-tanda substantif dari penurunan ketegangan perdagangan.
Sebuah jajak pendapat Reuters pada hari Senin menunjukkan bahwa ekonomi global menghadapi risiko resesi yang tinggi tahun ini, mencatat bahwa tarif Presiden A.S. Donald Trump telah melemahkan sentimen bisnis.
Data Ekonomi Penting dan Laporan Keuangan Megacap Akan Segera Dirilis
Investor bersiap menghadapi minggu yang sibuk dengan serangkaian rilis data ekonomi A.S., termasuk indikator inflasi pilihan Federal Reserve – indeks harga PCE, dan laporan pekerjaan bulanan A.S.
A.S. juga akan melaporkan data produk domestik bruto (PDB) kuartal pertama minggu ini.
Pasar juga menunggu laporan keuangan dari tujuh perusahaan megacap “magnificent seven”, termasuk Apple, Microsoft (NASDAQ:MSFT), Amazon (NASDAQ:AMZN), dan Meta Platforms (NASDAQ:META), minggu ini.
Microsoft dan Meta dijadwalkan melaporkan pada hari Rabu, sementara Apple dan Amazon dijadwalkan melaporkan pendapatan mereka pada hari Kamis.
Laporan-laporan ini penting untuk mengukur ketahanan perusahaan di tengah ketidakpastian global yang berkelanjutan.