Dolar Stabil Pasca Reli, Akankah FOMC Jadi Pendorong Berikutnya?

Indeks Dolar AS (DXY) saat ini bertahan di level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS yang baru-baru ini berlangsung. Dengan fokus perhatian beralih ke keputusan kebijakan Federal Reserve yang dijadwalkan pekan ini, pelaku pasar berharap mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai langkah kebijakan moneter selanjutnya.

Kemenangan Trump dan Dampaknya

Setelah kemenangan telak Trump, Dolar AS melonjak hampir 2%, menjadikan indeks DXY melampaui 105,00, level tertinggi sejak awal Juli. Kebijakan Trump yang pro-pertumbuhan, meliputi pemotongan pajak, peningkatan pengeluaran pemerintah, dan deregulasi, diantisipasi akan memicu inflasi. Ekspektasi ini mendorong kenaikan imbal hasil Treasury AS dan menambah kekuatan pada Dolar.

Peran FOMC dalam Fluktuasi Dolar

Banyak pelaku pasar menantikan keputusan terbaru dari Federal Reserve, di mana diperkirakan akan terjadi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin. Pertemuan dua hari FOMC dimulai Rabu ini, dan investor sangat menunggu panduan baru dari bank sentral tentang kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih lanjut di bulan Desember. Dengan meningkatnya tekanan inflasi, Fed mungkin perlu mempertahankan kebijakan moneter lebih ketat untuk jangka waktu yang lebih lama dari yang diharapkan semula.

Pasar Global dan Respon Mata Uang

Efek dari penguatan Dolar AS juga berdampak pada mata uang global. EUR/USD mengalami penurunan tajam menuju wilayah 1,0680, sementara GBP/USD merosot di bawah 1,2900. Pasangan mata uang USD/JPY melonjak melewati level 154,00, menunjukkan daya tarik Dolar yang meningkat di tengah ketidakpastian pasca pemilu AS.

Harga Komoditas Menanggapi Reli Dolar

Harga komoditas seperti minyak dan logam mulia mengalami tekanan akibat penguatan Dolar. Harga WTI mencoba stabil setelah penurunan tajam di bawah $70,00 per barel. Sementara itu, harga emas dan perak mencapai posisi terendah tiga minggu sebagai imbal hasil Dolar dan AS yang lebih tinggi.

Dengan Dolar yang mempertahankan kestabilannya di level tinggi, perhatian kini tertuju pada langkah berikutnya yang akan diambil oleh Federal Reserve. Apakah kebijakan moneter mereka akan cukup untuk menjaga momentum ini, atau justru akan memicu gelombang fluktuasi berikutnya di pasar? Sementara itu, investor bersiap menghadapi ketidakpastian lebih lanjut yang mungkin muncul dari keputusan FOMC.

Artikel ini diterbitkan oleh investing.com

 

Artikel Terkait