Dolar Stabil Pasca Pidato Trump di Davos, Rapat Fed Minggu Depan Dinanti

Dolar AS menunjukkan stabilitas setelah pernyataan Presiden Donald Trump di Forum Ekonomi Dunia di Davos, di tengah perhatian pasar yang tertuju pada keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan datang. Pada hari Kamis, Indeks Dolar AS (DXY) bergerak dalam kisaran 108.1 hingga 108.2 setelah mengalami tekanan di awal minggu.

Pengaruh Pidato Trump di Davos

Dalam pidatonya, Trump mengkritik ketidakseimbangan perdagangan, khususnya dengan negara-negara seperti Kanada, Meksiko, China, dan Uni Eropa, dengan mengisyaratkan kemungkinan tarif baru. Namun, aksi spesifik belum dilakukan, membiarkan pasar dalam ketidakpastian. Trump juga menyerukan penurunan segera suku bunga dan menekan OPEC serta Arab Saudi untuk menurunkan harga minyak. Meski pernyataan keras tentang tarif belum diikuti tindakan konkret, pasar tetap waspada terhadap kemungkinan kebijakan yang lebih ketat.

Kondisi Ekonomi AS dan Prediksi Kebijakan Fed

Sementara itu, data ekonomi menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS yang solid, berkisar antara 2.5% hingga 3.0% per tahun. Peningkatan klaim pengangguran baru mencapai 223 ribu untuk minggu yang berakhir pada 18 Januari, sedikit di atas perkiraan sebelumnya. Namun, tingkat pengangguran tetap terjaga di 1.2%, dengan klaim berlanjut mendekati 1.9 juta.

Pasar tenaga kerja yang kuat ini mendukung ekspektasi bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini. Pengumuman data manufaktur dari Federal Reserve Kansas City dan pengukuran layanan lebih lanjut dijadwalkan pada hari Jumat. Dengan indikator utama yang menunjukkan kekuatan mendasar ekonomi AS, analis melihat sedikit alasan bagi Fed untuk segera melakukan pemotongan suku bunga.

Reaksi Pasar dan Prospek Dollar

Meskipun komentar Trump berpotensi mengganggu pasar, Dolar AS tetap didukung oleh daya tahan ekonomi AS. Beberapa analis menyarankan bahwa setelah kekhawatiran tarif mereda, Dolar dapat kembali menguat berdasarkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Di tengah keraguan dan volatilitas saat ini, trader berfokus pada arah kebijakan moneter jangka panjang yang ditentukan oleh faktor-faktor ekonomi mendasar.

Rapat kebijakan moneter Federal Reserve yang akan datang menjadi perhatian utama, dengan pasar mengantisipasi tidak ada perubahan suku bunga pada bulan Januari. Namun, spekulasi pasar menunjukkan pemotongan suku bunga mungkin baru akan dilakukan pada bulan Juli, dengan pemantauan ketat terhadap data ekonomi dan kebijakan Trump untuk menentukan langkah selanjutnya.

Artikel ini diterbitkan oleh investing.com

Artikel Terkait