Dolar AS terhadap Euro mencapai puncak tertinggi dalam dua minggu, para investor bersiap-siap untuk data-data penting, termasuk laporan gaji AS yang akan dirilis hari Jumat.
Pada pukul 05:20 WIB, EUR/USD sedikit berubah pada 1,1046 sementara USD/JPY turun 0,1% menjadi 145,31.
Laporan pekerjaan ini diperkirakan akan berdampak besar pada keputusan Federal Reserve, yang akan dirilis pada 18 September.
Ketua The Fed Jerome Powell bulan lalu mengomentari bahwa antisipasi terhadap data payrolls ini mengisyaratkan dimulainya penurunan suku bunga karena kekhawatiran akan melemahnya pasar tenaga kerja.
Kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan Federal Reserve menjadi titik fokus bagi para investor. Menurut Tools CME FedWatch, terdapat 63% kemungkinan penurunan 25 basis poin dan 37% kemungkinan penurunan 50 basis poin.
Secara keseluruhan, pasar telah memperhitungkan total 100 basis poin dalam pemotongan sepanjang tahun ini.
Euro mengalami penurunan 0,24% menjadi $1,1043 terhadap dolar pada hari Selasa. Euro sebelumnya menyentuh level terendah dalam dua minggu, jatuh ke $1,1033 selama sesi perdagangan.
Di tengah-tengah aksi jual yang lebih luas pada saham dan mata uang berisiko pada hari Selasa, dolar yang secara tradisional dipandang sebagai aset safe-haven, juga tampak menguat karena para investor memilih instrumen keuangan lain yang lebih aman.