Presiden Federal Reserve Bank San Francisco, Mary Daly, menyatakan optimismenya pada hari Jumat mengenai data inflasi baru-baru ini, mengindikasikan bahwa data tersebut menunjukkan tanda-tanda bahwa kebijakan Federal Reserve mungkin secara efektif mengekang inflasi. Daly menyoroti bahwa angka inflasi terbaru, yang tidak menunjukkan kenaikan dari bulan April hingga Mei, menandakan bahwa kebijakan moneter mungkin “cukup ketat”.
Dalam wawancaranya dengan CNBC, Daly menunjukkan beberapa indikator dampak kebijakan, termasuk perlambatan pertumbuhan, pengeluaran, dan pasar tenaga kerja, serta tren penurunan inflasi. Dia mencatat pentingnya tanda-tanda ini, menunjukkan bahwa mereka menunjukkan keefektifan sikap kebijakan moneter saat ini.
Terlepas dari tanda-tanda positif ini, Daly mengakui bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Dia mengantisipasi bahwa inflasi dapat tetap berada di atas target Federal Reserve sebesar 2% mungkin sampai akhir 2025. Upaya yang sedang berlangsung ini mencerminkan komitmen the Fed untuk mencapai dan menjaga stabilitas harga dalam jangka panjang.
Pernyataan dari Daly ini muncul di saat Federal Reserve telah menerapkan langkah-langkah kebijakan untuk mengatasi inflasi tinggi yang telah mempengaruhi perekonomian AS. Langkah-langkah ini termasuk menaikkan suku bunga untuk memperlambat aktivitas ekonomi dan mengurangi tekanan inflasi.
Komentar Daly memberikan gambaran sekilas mengenai penilaian Fed yang sedang berlangsung terhadap lanskap ekonomi dan kesiapannya untuk menyesuaikan kebijakan yang diperlukan untuk memastikan stabilitas ekonomi.