Investing.com – Pasar valuta asing tampaknya berbalik bearish terhadap dolar AS, menurut Bank of America Securities, yang menunjukkan bahwa pasangan EUR/USD berada di ambang penembusan bullish.
Selama seminggu terakhir, option skews telah bergerak secara luas untuk put USD, bank tersebut mengatakan dalam sebuah catatan tertanggal 13 Mei, dengan investor yang berbasis di Eropa sepenuhnya melepas posisi long USD dari bulan lalu.
Pada Selasa (14/5) malam pukul 21:20 WIB, EUR/USD diperdagangkan 0,2% lebih tinggi pada $ 1,0812, bahkan setelah harga produsen AS tumbuh lebih cepat dari yang diantisipasi yaitu 0,5% pada basis bulanan di bulan April, sebagai pertanda masih adanya tekanan inflasi di awal kuartal kedua.
Posisi opsi FX siap untuk Cetak CPI AS yang lemah pada hari Rabu, bank menambahkan, di tengah ekspektasi yang lebih luas untuk kenaikan bulanan utama sebesar 0,4%, dan kenaikan tahunan sebesar 3,4%.
Kunci Indeks CPI ‘inti’, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, diperkirakan akan naik 0,3% pada bulan April, dan 3,6% secara tahunan.
“Kami mengharapkan reli EURUSD yang juga membersihkan resisten SMA 50 minggu dan 100 hari berikutnya di sekitar 1,0823-1,0828, jika CPI inti AS meleset minggu ini,” kata bank tersebut, seraya menambahkan bahwa secara year-to-date, CPI inti YoY AS telah mengejutkan di atas rata-rata konsensus selama empat bulan berturut-turut.
Bahkan inflasi yang sejalan dengan konsensus seharusnya meredakan beberapa kekhawatiran inflasi yang melekat pada para investor.
Akibatnya, “kami bullish EUR/USD minggu ini dan melihat pasangan ini keluar dari tren turun tahun ini jika CPI inti AS meleset untuk pertama kalinya pada tahun 2024.”